Tips Agar Lolos Pengajuan KPR Rumah Pertama bagi Millenials

Mendapatkan persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Namun, proses ini seringkali terasa rumit dan menakutkan bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat membantu Anda meningkatkan peluang lolos KPR:

1. Perbaiki Skor Kredit (BI Checking)

• Pentingnya riwayat kredit: Bank akan menilai riwayat kredit Anda untuk melihat seberapa baik Anda mengelola utang. Pastikan Anda membayar tagihan tepat waktu dan melunasi utang yang menunggak.
• Cek skor kredit Anda: Anda dapat memeriksa skor kredit Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Identifikasi dan perbaiki kesalahan atau tunggakan yang mungkin ada.
• Hindari utang berlebihan: Batasi penggunaan kartu kredit dan pinjaman lainnya. Semakin rendah rasio utang terhadap pendapatan Anda, semakin baik.

2. Persiapkan Dokumen Lengkap

• Dokumen identitas: KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP.
• Dokumen penghasilan: Slip gaji, rekening koran, dan SPT pajak.
• Dokumen properti: Surat pemesanan rumah (jika ada), sertifikat tanah, dan IMB.
• Dokumen pendukung lainnya: Akta nikah (jika sudah menikah) dan dokumen lainnya yang diminta oleh bank.

3. Tingkatkan Kemampuan Finansial

• Stabilkan penghasilan: Bank lebih menyukai pemohon dengan penghasilan tetap dan stabil. Jika Anda memiliki penghasilan tidak tetap, pastikan untuk memiliki catatan keuangan yang rapi.
• Sisihkan uang muka (DP) yang lebih besar: Semakin besar DP yang Anda bayarkan, semakin kecil risiko bagi bank dan semakin besar peluang Anda untuk disetujui.
• Kelola keuangan dengan bijak: Buat anggaran bulanan, kurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan tingkatkan tabungan.

4. Pilih Bank dan Produk KPR yang Tepat

• Bandingkan penawaran: Setiap bank memiliki persyaratan dan suku bunga yang berbeda. Lakukan riset dan bandingkan penawaran dari beberapa bank sebelum memutuskan.
• Sesuaikan dengan kemampuan: Pilih produk KPR dengan cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan memaksakan diri untuk mengambil cicilan yang terlalu besar.
• Konsultasi dengan ahli: Jika perlu, konsultasikan dengan perencana keuangan atau agen properti untuk mendapatkan saran yang tepat.

5. Jaga Reputasi Baik

• Hindari masalah hukum: Bank akan melakukan pemeriksaan latar belakang. Hindari terlibat dalam masalah hukum yang dapat merusak reputasi Anda.
• Jaga hubungan baik dengan bank: Jika Anda memiliki rekening di bank yang sama, jaga riwayat transaksi yang baik.

Tips Tambahan:

• Pastikan lokasi rumah yang hendak dibeli, tidak bermasalah dengan sengketa.
• Pastikan pengembang perumahan memiliki reputasi yang baik.
• Selalu jujur dan transparan dalam memberikan informasi kepada bank.